"Beliau sangat loyal kepada pendukung. Beliau adalah militer yang puluhan kali di medan pertempuran merasakan bagaimana pentingnya kesetiaan. Beliau tidak pernah berkhianat kepada kawannya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dirinya memastikan dalam agenda pertemuan selanjutnya antara Prabowo dan Jokowi tak akan ada pembahasan bagi-bagi kekuasaan.
Ia menjelaskan, yang akan dibahas adalah konsep bagaimana membangun negara yang selama ini ada di dalam visi-misi Prabowo saat kampanye lalu. Sehingga, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf nanti bisa mengimplementasikan gagasan tersebut.
"Lebih kepada menyelesaikan masalah fundamental bangsa soal keadilan, gaya kepemimpinan yang lebih demokratis, soal aset negara yang kerap hilang, dan pembenahan ekonomi rakyat," kata Sodik.
(Qur'anul Hidayat)