PM Denmark: Minat Trump Ingin Beli Greenland Konyol

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Senin 19 Agustus 2019 16:39 WIB
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. Foto/Reuters
Share :

COPENHAGEN - perdana menteri Denmark menegaskan bahwa Greenland tidak dijual dan gagasan menjualnya ke Amerika Serikat tidak masuk akal.

Pernyataan itu menanggapi minat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin membeli pulau terbesar di dunia tersebut.

“Greenland tidak untuk dijual. Greenland bukan Denmark. Greenland milik Greenland. Saya sangat berharap bahwa ini serius," kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen kepada surat kabar Sermitsiaq mengutip Reuters, Senin (19/8/2019) selama kunjungan ke Greenland.

Baca juga: Greenland Tidak Dijual, Trump Disebut Gila

Trump mengonfirmasi kepada wartawan bahwa ia tertarik membeli Greenland meski langkah tersebut bukan prioritas utama pemerintahannya.

"Konsepnya muncul dan strategis itu menarik," kata Trump kepada wartawan di Morristown, New Jersey, ketika dia bersiap naik Air Force One.

"Ini bukan [prioritas] nomor 1," tambahnya.

Trump akan mengunjungi Kopenhagen, ibu kota Denmark awal bulan depan, dan dijadwalkan bertemu dengan Frederiksen dan Perdana Menteri Kim Kielsen dari Greenland.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow pada awalnya mengkonfirmasi laporan media pada bahwa Trump telah secara pribadi mendiskusikan dengan penasihatnya untuk membeli Greenland.

Kudlow mengatakan situasinya "berkembang" dan mencatat bahwa Presiden AS sebelumnya Harry Truman juga ingin membeli Greenland.

“Denmark memiliki Greenland, Denmark adalah sekutu [AS], Greenland adalah tempat yang strategis. Mereka punya banyak mineral berharga," tambah Kudlow.

Sebuah perjanjian pertahanan antara Denmark dan Amerika Serikat pada 1951 memberikan hak militer AS atas Pangkalan Udara Thule di Greenland utara.

Greenland yang terletak di antara Atlantik Utara dan samudra Arktik, bergantung atas dukungan ekonomi Denmark.

“Ini adalah diskusi yang konyol, dan Kim Kielsen tentu saja menjelaskan bahwa Greenland tidak dijual. Di situlah pembicaraan berakhir," kata Frederiksen kepada penyiar Denmark DR.

Pada Jumat pekan lalu, menteri luar negeri Greenland, Ane Lone Bagger, mengatakan kepada Reuters, "Kami terbuka untuk bisnis, tetapi kami tidak dijual."

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya