PM Johnson Berhentikan Parlemen Inggris Dua Bulan Menjelang Brexit

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 29 Agustus 2019 11:12 WIB
PM Inggris, Boris Johnson. (Foto: Reuters)
Share :

Langkah itu juga berisiko menyeret Ratu Elizabeth, yang netral secara politik ke dalam perselisihan terkait Brexit. Para pemimpin partai-partai oposisi yang marah dengan rencana Johnson bahkan telah telah menulis surat kepada ratu berusia 93 tahun itu, meminta digelarnya pertemuan untuk mengungkapkan keprihatinan mereka.

Johnson sendiri berkilah bahwa masih ada cukup waktu bagi anggota parlemen untuk berdebat mengenai Brexit setelah parlemen dibuka kembali. Dia juga membantah tuduhan langkah itu diambil untuk memblokir upaya-upaya oposisi menunda Brexit.

"Akan ada cukup waktu di parlemen bagi anggota parlemen untuk berdebat dengan Uni Eropa, untuk memperdebatkan Brexit dan semua masalah lainnya, waktu yang cukup," kata Johnson kepada wartawan sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (29/8/2019).

Meski menghentikan parlemen sebelum Pidato Ratu adalah norma yang umum dilakukan sepanjang sejarah di Inggris, keputusan untuk membatasi pengawasan parlemen beberapa pekan sebelum keputusan kebijakan paling kontroversial negara itu dalam beberapa dekade mendorong protes keras. Tokoh oposisi bahkan menyebut langkah Johnson tersebut sebagai sebuah “kudeta”.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya