Zainut menuturkan, kebinekaan, persaudaraan dan persatuan adalah bentuk nyata dari Pancasila. Ideologi negara itu disebut sebagai titik temu dari berbagai perbedaan yang ada. Di sisi lain, Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa di tengah keberagaman.
"Pancasila menjadi titik temu perbedaan-perbedaan itu. Pancasila menjadi sesuatu yang mempersatukan kita semuanya dari keanekaragaman budaya, adat istiadat bahasa agama kini kita disatukan di dalam satu cita-cita Indonesia," pungkasnya.
(Salman Mardira)