"Pernah kayak diledek ih kempo gini-gini gitu, tapi yaudah dilawan aja seperti lebih ke pendirian sendiri gitu aja," ucap Nayla saat berbincang-bincang kepada Okezone.
Pernah juga, beladiri kempo mengantarkan mereka ke ajang internasional Shorinji Kempo yang diadakan 4 tahun sekali di Amerika Serikat.
"Waktu di Amerika ternyata masuk ke exhibition karena kurang umur. Tapi kalau dilihat dari nilainya saya dan Naurah menempati urutan 1 atau 2. Kami masih belum tau nanti ikut lagi atau tidak, jika ada kesempatan pengen ikut lagi," tambah Nayla.
Naurah Aswari, remaja tinggi berambut panjang merupakan adik Nayla juga menambahkan selama menggeluti dunia kempo tidak pernah mendapat hambatan yang berarti. Hanya saja sesekali dirinya harus bisa membagi waktu antara latihan kempo dan waktu sekolah.
"Untuk sekarang karena masih pelajar masih agak susah mengatur waktu antara waktu sekolah dan latihan. Tidak pernah menghadapi hambatan yang berarti, kami sering berbagi informasi, mengajak temen-temen dan suka sharing di sosial media," tutur Naurah Aswari.
Dua kakak-adik ini menyampaikan, wanita harus percaya diri dan harus punya pendirian. Meskipun ada saja yang tidak suka wanita berperan aktif dalam bela diri, dengan mendapatkan mendali lebih banyak lagi.
"Dapat membuktikan kepada orang-orang bahwa kita bisa. selow aja, kalau dapat hujatan jalani aja jangan di dengerin, jangan terpengaruh, lakukan saja apa yang disukai, tidak usah dengerin orang lain," ucap Nayla dan Naurah kompak.
(Khafid Mardiyansyah)