Sejauh ini, presiden, yang saat ini sedang menghadiri pertemuan puncak dua hari antara Korea Selatan dan ASEAN, belum mengomentari perkembangan tersebut. Sementara itu, Juru Bicara Robredo mengatakan kepada CNN bahwa dia mengetahui tentang pemecatannya dari media dan belum menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah.
BACA JUGA: Dituding Terlibat Jual Narkoba Sitaan, Kepala Kepolisian Filipina Mundur
Secara mengejutkan Duterte menunjuk wakil presidennya sebagai ketua bersama panel antarlembaga tentang narkoba pada awal November dan memerintahkan semua agensi lain untuk memberikan dukungan penuh kepadanya. Pada saat itu, ia mengatakan bahwa pengkritik paling keras terhadap perang narkoba seharusnya memiliki beberapa ide tentang bagaimana "membuatnya efektif."
(Rahman Asmardika)