Penembakan di Pangkalan Angkatan Laut AS, Raja Salman: Pelaku Tidak Mewakili Rakyat Arab Saudi

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Sabtu 07 Desember 2019 14:28 WIB
Raja Salman bin Abdulaziz bi al Saud. (Foto/Reuters)
Share :

Salah seorang anggota Pasukan Udara Kerajaan Saudi yang menjalani latihan militer di Amerika Serikat menjadi tersangka penembakan, yang menewaskan empat orang (sebelumnya dua orang tewas) dan melukai delapan orang lainnya di pangkalan udara Angkatan Laut AS di Florida, pada Jumat 7 Desember 2019. 

Pelaku menembak dengan pistol dan tewas di tangan deputi polisi yang merespons insiden di Pangkalan Angkatan Laut Pensacola, penembakan mematikan kedua di instalasi militer AS pekan ini, demikian AL dan kantor polisi setempat. 

Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan tersangka merupakan warga negara Saudi yang menjalani latihan di pangkalan tersebut sebagai bagian dari program AL jangka panjang yang terbuka untuk sekutu AS. 

"Pemerintah Arab Saudi perlu melakukan yang terbaik bagi para korban ini. Mereka akan berutang di sini, mengingat ini adalah salah satu dari orang mereka," kata DeSantis saat konferensi pers. 

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya