Sebagai upaya antisipasi lain, Yohanis juga mengimbau agar setiap petugas di bandara yang melakukan pengawasan ataupun berkontak langsung dengan penumpang internasional khususnya dari China yang tiba dan berangkat melalui Bandara Sam Ratulangi, untuk selalu menggunakan masker serta menjaga kebersihan diri.
Berbagai upaya pencegahan terus dilakukan oleh Bandara Sam Ratulangi Manado, dengan berkoordinasi dengan semua pihak terkait dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan di bandara.
"Dengan koordinasi ini, pengawasan yang dilakukan bukan hanya pada penumpang saja tetapi juga terhadap barang yang akan masuk ke Bandara, dalam rangka mencegah masuknya virus dari negara lain ke daerah Sulawesi Utara," pungkas Minggus.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh General Manager PT. Angkasa Pura I Persero) cabang Bandara Sam Ratulangi Manado beserta Jajaran, Komandan Lanudal Manado, Kepala Kepolisian Sektor Bandara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado, Otoritas Bandara Wilayah VIII, Airnav Indonesia, TNI/POLRI, Karantina Pertanian, Karantina Perikanan beserta Airlines dan petugas Ground Handling.
Virus korona merupakan sejenis virus yang menyebabkan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau infeksi saluran pernafasan akut, yang menewaskan hampir 800 jiwa pada 2002-2003. Virus SARS juga berasa dari China.
(Edi Hidayat)