Dia menambahkan, hadirnya Generasi Z saat ini harus menjadi perhatian serius dunia pendidikan. Penerapan pendidikan berbasis teknologi digital menjadi keniscayaan, tetapi tetap dengan mengikuti budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia.
"Pengoptimalan tiga pusat pendidikan, yakni keluarga, sekolah dan masyarakat tetap dilakukan. Ketiga faktor tersebut harus saling mendukung dan menguatkan. Penanaman nilai-nilai budaya, nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila juga harus terus ditanamkan kepada para generasi millenial dan gen Z," jelasnya.
Tidak lupa ia mengingatkan bahwa pembangunan pendidikan dan kebudayaan dalam rangka penguatan sumber daya manusia yang berkualitas akan berjalan optimal apabila terwujudnya sinergi dan peran aktif antara pemerintah, pemerintah daerah, dan segenap pemangku kepentingan.
"Seluruh stakeholder harus mau terlibat aktif dalam pembangunan manusia yang dilandasi karakter yang kuat, keterampilan, dan kecakapan yang tinggi. Sehingga, cita-cita kita bersama dalam menciptakan SDM yang mampu menjawab tantangan perkembangan zaman akan mudah dicapai," pungkasnya.
(Hantoro)