MANILA – Ratusan pasangan yang baru menikah di Filipina merasa aneh mengecup bibir istrinya sambil mengenakan masker.
Peristiwa itu terjadi saat 220 pasangan pada Kamis 20 Februari, berjanji sumpah setia dalam acara pernikahan massa di Balai Kota Bacolod, Filipina Tengah.
Baca juga: Kasus Virus Korona Meningkat di Penjara China, Sejumlah Pejabat Dipecat
Baca juga: Tidak Ada WNI Kru Kapal Westerdam yang Teruji Positif Virus Korona
Mereka mengenakan masker yang disediakan pihak berwenang demi mencegah penyebaran virus korona atau Covid yang telah menewaskan 2.236 orang.
"Rasanya aneh berciuman saat mengenakan masker, tetapi itu diwajibkan," kata John Paul Inventor yang menikahi pasangannya.
Para peserta pernikahan massa juga diharuskan melaporkan riwayat kesehatan dan menlaporkan riwayat perjalanan selama 14 hari.
"Jika keluarga kita kuat, Kota Bacolod juga menjadi kuat," kata Walikota Evelio Leonardia melansir The Philippine Star, Jumat (21/2/2020).
Pernikahan massal tahunan adalah tradisi pasca-Valentine di kota ini. Pada tahun 2.013, ada 2.013 pasangan yang ikut berpatisipasi pernikahan massal.
Filipina telah mencatat kematian virus korona pertama di luar China, tiga lainnya terinfeksi, semuanya warga negara China, tetapi setidaknya puluhan warganya yang bekerja di luar negeri telah tertular virus tersebut.
(Rachmat Fahzry)