Sedikitnya 20 Pangeran Saudi Ditangkap Atas Tuduhan Merencanakan Kudeta

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 09 Maret 2020 10:28 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. (Foto: Reuters)
Share :

Menurut sumber regional yang dikutip oleh Reuters, MbS menuduh para pangeran itu melakukan kontak dengan kekuatan asing, termasuk Amerika Serikat (AS) dan lainnya, untuk melakukan kudeta.

Reuters mengutip beberapa sumber yang mengatakan Raja Salman sendiri menandatangani surat perintah penangkapan. Mereka mengklaim kondisi mentalnya dalam keadaan baik. Raja Salman diketahui menderita dementia, yang mempengaruhi daya ingat, berbicara dan kemampuan berpikir lainnya.

BACA JUGA: Kerajaan Arab Saudi Kembali Tangkap Pangeran Keempat

Pada 2017, MbS menahan hingga 500 keluarga kerajaan dan pengusaha Arab Saudi atas tuduhan korupsi. Namun, tindakan “pembersihan” yang terbaru ini memunculkan dampak yang lebih besar terhadap kestabilan kerajaan.

Pangeran Nayef dan Pangeran Ahmed adalah dua tokoh paling berpengaruh di antara keluarga kerajaan. Nama keduanya telah secara konsisten disebutkan oleh sumber-sumber senior lainnya dalam keluarga kerajaan tentang kemungkinan penggantian pangeran mahkota, karena ketidakpuasan dengan pemerintahan absolutnya yang semakin meningkat di kerajaan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya