PONTIANAK - Belum lama ini, sepuluh warga Kalimantan Barat yang dirawat di dua rumah sakit rujukan penanganan virus korona dinyatakan negatif, atau bebas dari virus asal Wuhan, China itu.
Namun, tak berselang lama Pemerintah Kalimantan Barat kembali merawat tiga warganya yang baru saja pulang dari Kuala Lumpur dan Kuching, Malaysia.
"Saat ini, kami kembali merawat tiga orang warga Kalbar di ruang isolasi rumah sakit (rujukan, red). Ketiga pasien ini masuk dalam kategori Pasien dalam Pengawasan COVID-19," jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, Rabu (11/3/2020).
Ia menjelaskan, dua dari tiga pasien tersebut dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso Pontianak dan seorang pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Azis Singkawang.
Dua pasien yang dirawat di RSUD dr Soedarso terdiri seorang pasien yang berumur 34 tahun, yang sebelumnya melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia dengan pesawat Air Asia.
Sedangkan satu pasien lainnya berumur 55 tahun. Sebelumnya ia juga melakukan perjalanan ke Kuching, Sarawak, Malaysia juga dengan menggunakan pesawat Air Asia untuk berobat di salah satu rumah sakit di Kuching.
“Pulang dari berobat ke Kuching malah sakitnya tambah parah dan harus dirawat di ruang isolasi karena kecurigaan menderita COVID-19," ungkap Harisson.