JAKARTA - Massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI) hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) kembali menggelar aksi di sekitaran Kedutaan Besar (Kedubes) India. Mereka menggelar aksi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Massa mulai terlihat memadati Jalan HR Rasuna Said di dekat Kedubes India sekira pada pukul 13.50 WIB. Namun, pada aksinya kali ini, massa dari PA 212, FPI, maupun GNPF tidak dapat menggelar demonstrasi tepat di depan Kedubes India.
Pantauan Okezone, jajaran kepolisian sudah membuat barikade di depan Kedubes Belanda. Letak Kedubes Belanda sendiri berada di sebelah Kedubes India. Oleh karenanya, massa tidak bisa menembus hingga ke depan Kedubes India.
Baca Juga: PA 212 Kembali Demo di Kedubes India Siang Ini, Polisi Siapkan Pengamanan
Polisi memasang kawat berduri (barrier) di depan Kedubes Belanda untuk menghalau massa aksi yang akan maju ke depan Kedubes India. Saat ini, massa aksi hanya bisa menyuarakan tuntutannya di depan Kedubes Belanda.
Aksi ini merupakan tindaklanjut dari gelaran demonstrasi pada Jumat, 6 Maret 2020. Di mana, massa gagal bertemu dengan Duta Besar India pada saat demonstrasi pertama kali. PA 212 kemudian memberi waktu sepekan kepada Dubes India untuk segera menemui perwakilan PA 212 atau pun FPI.
Namun, Dubes India tak kunjung menemui perwakilan dari ulama hingga hari ini. Oleh karenanya, massa kembali turun aksi dan mengepung Kedubes India.
"Iya betul demo hari ini tindak lanjut dari yang Jumat kemarin," kata Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (13/3/2020).
Slamet memperkirakan jumlah massa yang akan hadir pada hari ini, tidak jauh berbeda dengan Jumat pekan lalu. "Massa sama seperti Jumat kemarin," ujar Slamet.
Baca Juga: PA 212 Kasih Waktu Sepekan untuk Dubes India Temui Perwakilannya
(Arief Setyadi )