Eks Agen Intelijen Rusia Klaim Berhasil Curi 300 Arsip Rahasia AS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 15 Maret 2020 09:01 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

SEORANG pensiunan intelijen Soviet-Rusia yang baru diungkap identitasnya Yuriy Shevchenko, menjelaskan secara rinci kepada wartawan bagaimana pada 1970-an dia berhasil mendapatkan sejumlah file terkait dengan berfungsinya administrasi kepresidenan Amerika Serikat (AS), Departemen Luar Negeri AS, Badan Intelijen (CIA) dan NATO.

"Saya diberi arahan pekerjaan saya: musuh utama (AS) dan NATO... Skala tugas menggambarkan bahwa perlu untuk mengendalikan pemerintahan presiden, CIA, Departemen Luar Negeri, FBI dan Markas NATO,"kata Shevchenko, dikutip oleh outlet bersejarah Rusia, Vorontsovo.

Shevchenko, bagaimanapun, masih tidak diizinkan untuk mengungkapkan semua perincian misi yang dia selesaikan selama periode itu.

"Saya akan melewatkan detailnya dan menyimpulkan: satu-satunya hal yang tidak saya ketahui adalah FBI. Saya mengambil kendali atas yang lainnya. Dan aku menerima dokumen rahasia - sekitar 300 volume arsip - dengan label "top secret" dan dengan label "kosmik",” jelas Shevchenko sebagaimana dilansir Sputnik. Dia menjelaskan, menambahkan bahwa" kosmik "berarti tingkat kerahasiaan tertinggi.

Pada Januari, direktur Badan Intelijen Asing Rusia (SVR) dan ketua masyarakat sejarah Rusia, Sergei Naryshkin, untuk pertama kalinya secara publik menyebutkan tujuh agen 'ilegal' intelijen Rusia yang memberikan kontribusi penting untuk melindungi kepentingan Rusia dan memastikan keamanannya. Shevchenko adalah salah satu di antara mereka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya