DEN HAAG - Jutaan obat palsu, peralatan medis, dan masker yang dijual sebagai obat untuk virus corona baru (COVID-19) "membanjiri" pasar sebagai tanggapan atas kekurangan suplai. Peringatan itu disampaikan oleh badan kepolisian Eropa pada Rabu (25/3/2020).
"Distribusi barang palsu atau di bawah standar telah menjadi bidang utama kegiatan kriminal sehubungan dengan pandemi Covid-19," kata Juru Bicara Europol Jan Op Gen Oorth sebagaimana dilansir AFP, Kamis (26/3/2020).
Jutaan produk telah diambil dari pasaran dalam beberapa pekan terakhir karena mereka secara tidak akurat mengklaim untuk menyembuhkan atau melindungi terhadap virus corona.
"Pemalsu (sekarang) mengambil keuntungan dari situasi ini dengan membanjiri pasar kami dengan barang-barang palsu sebagai tanggapan atas kekurangan," kata Oorth.
Pejabat hukum di 90 negara pada awal Maret melakukan operasi yang didukung oleh Europol yang mendapati 4,4 juta unit obat-obatan terlarang dan menyitanya.