Khofifah: Dari 16.600 Alat Rapid Test, Baru 6.263 Digunakan

Syaiful Islam, Jurnalis
Senin 06 April 2020 11:01 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dok Okezone/Feri Usmawan)
Share :

SURABAYA – Dinas kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dan 75 rumah sakit rujukan diimbau mempercepat penggunaan alat rapid test corona virus disease (covid-19) yang telah dibagikan. Pasalnya, penggunaan alat tersebut sangat penting. Makin dipercepat rapid test bagi masyarakat yang berisiko tinggi, maka tracing bisa cepat dilakukan.

"Saya imbau kembali kepada seluruh kepala dinkes kab/kota dan seluruh rumah sakit rujukan, dari rapid test yang sudah kami bagi sebanyak 16.600, tolong dipercepat penggunaannya sesuai kualifikasi yang sudah dibuat oleh Tim Kuratif Pemprov Jatim," tegas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu 5 April 2020.

Ia melanjutkan, dari 16.600 alat rapid test yang telah dibagikan, baru 6.263 yang sudah digunakan, sehingga masih ada 10.337 alat yang belum dipakai.

Padahal, kata dia, semakin cepat dilakukan rapid test terhadap masyarakat berisiko tinggi, maka Pemprov Jatim melalui Gugus Tugas bisa lebih cepat melakukan tracing. Misalnya dari yang sudah dilakukan rapid test 6.263, mereka yang terkonfirmasi positif ada 145 orang.

"Kemudian dilakukan swab, terkonfirmasi hasil PCR-nya ada 4 orang yang dinyatakan positif covid-19. Maka kepentingan kami adalah melakukan tracing dan melakukan percepatan swab PCR," papar Khofifah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya