Sampah di Jakarta Berkurang 620 Ton per Hari Selama Work From Home

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Kamis 09 April 2020 06:54 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA – Kebijakan penerapan Work From Home (WFH) sejak 16 Maret 2020 di Jakarta berdampak berkurangnya jumlah tonase sampah warga Ibu Kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengungkapkan, terjadi penurunan tonase atau berat sampah sebesar rata-rata 620 ton per hari.

“Penurunan ini jika dibandingkan dengan data rata-rata harian periode 1-15 Maret 2020 sebelum penerapan WFH, dengan rata-rata tonase sampah 16-31 Maret 2020 setelah penerapan WFH,” ujar Andono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Menurutnya, pengurangan aktvitas masyarakat di Jakarta memberikan dampak terhadap berkurangnya timbunan sampah. 

Baca juga: Covid-19 Meluas, Libur Sekolah di Depok Diperpanjang hingga 30 April

“Kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah membuat sampah berkurang terutama dari sumber komersial, seperti dari hotel, mal, restoran, perkantoran, dan tempat wisata," tuturnya.

Dia mengimbau agar masyarakat lebih giat lagi melakukan pengurangan sampah, terlebih saat ini warga lebih banyak beraktifitas di rumah.  

“Kita dapat menerapkan tiga strategi pengurangan sampah yang sejak tahun lalu dikampanyekan di Jakarta, yaitu program sampah tanggung jawab bersama atau Samtama. Program tersebut menekankan aktifitas kurangi, pilah, dan olah sampah atau KuPiLah yang dilakukan oleh masyarakat sebagai penghasil sampah,” harap Andono.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya