DELHI - Seorang pria terlihat mengambil susu yang tumpah di jalan, sementara anjing-anjing tampak minum dengan susu yang sama diambil pria tersebut.
Mengutip Daily Mail, Rabu (15/2/2020) pria itu mengais susu pada Senin, 13 April di Agra, sebuah kota di India dengan populasi sekira 1,6 juta. Ia mengambil susu yang tumpah dari sebuah truk yang terbalik.
Lockdown Impact:
इंसान और जानवर साथ साथ दूध पीने लगे।
आज अगरा के रामबाग चौराहे पर एक दूध वाले की दूध की टंकी गिर गयी।फिर क्या हुआ खुद देखिए। pic.twitter.com/OWvNg8EFIe— Kamal khan (@kamalkhan_NDTV) April 13, 2020
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan pada Selasa, 14 April, bahwa dia memperpanjang prosedur lockdown hingga 3 Mei, memberi dampak pada sekira 1,3 miliar masyarakat India.
"Dari sudut ekonomi, kami telah membayar harga yang besar," kata Modi. “Tetapi kehidupan rakyat India jauh lebih berharga,” ujarnya saat itu.
Baca juga: Langgar Prosedur Lockdown, 10 Turis di India Tulis Permintaan Maaf 500 Kali
Modi menambahkan bahwa aturan lockdown akan dilonggarkan di sejumlah wilayah di India yang tidak terlalu terdampak virus corona mulai 20 April.
Di India kasus virus corona telah menjangkiti 11.555 orang dan menyebabkan 396 kematian.
Bunuh diri
Neha (bukan nama sebenarnya), seorang pekerja seks berusia 23 tahun, bekerja di Delhi sementara keluarganya tinggal di negara bagian Haryana, di utara India. Neha menjadi satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga, membiayai pendidikan adik laki-laki dan perempuan, serta tagihan medis untuk ibunya yang sakit.
Lockdown yang dilaksanakan oleh pemerintah India untuk menahan penyebaran COVID-19 telah membuat Neha dan banyak pekerja seks lain menganggur.
“Jika keadaannya terus begini, hanya ada satu pilihan yang tersisa untuk saya: bunuh diri,” kata Neha kepada DW dalam wawancara telepon.
Keluarga Neha tidak tahu apa-apa tentang pekerjaannya. Mereka mengira ia bekerja di bagian penjualan di sebuah perusahaan skala kecil di Delhi. Pemilik rumah kontrakannya memang telah menghapuskan sewa untuk bulan April, tetapi dia harus membayar bunga untuk sewa bulan depan. “Bagaimana saya akan bisa melakukannya? Saya benar-benar tidak tahu harus melakukan apa,” ujarnya.
Ribuan pekerja seks di seluruh India menghadapi masalah serupa. Menurut organisasi setempat, hampir 5.000 perempuan bekerja sebagai pelacur di daerah Delhi. Mereka pun dilarang mencari nafkah selama masa penguncian ini.
(Rachmat Fahzry)