NEW DELHI - Sepuluh turis yang melanggar prosedur karantina wilayah alias lockdown di India, dipaksa menulis kata “Saya minta maaf” sebanyak 500 kali.
Para turis itu berasal dari Israel, Meksiko, Australia, dan Austria. Mereka tertangkap sedang berjalan-jelan di Chaurasi Kutia, wilayah yang terkenal saat The Beatles melakukan meditasi.
Melansir AFP, Senin (13/4/2020) petugas polisi setempat, Vinod Sharma mengatakan para turis itu harus menulis "Saya tidak mengikuti aturan lockdown jadi saya minta maaf" sebanyak 500 kali.
Sharma menambahkan, lebih 700 turis asing asal Amerika Serikat (AS), Australia, Meksiko dan Israel yang tinggal di Chaurasi Kutia, melanggar aturan lockdown.
Baca juga: Efek Lockdown, Setelah Tiga Dekade Warga India Bisa Kembali Melihat Pegunungan Himalaya
Polisi mengatakan para turis dizinkan keluar hotel jika ditemani warga setempat. Perusahaan Hotel yang tidak mengikuti perintah akan dikenakan sanksi.
Semnetar itu, tiga polisi mengalami luka berat setelah lockdown di Negara Bagian Punjab, berubah menjadi sebuah aksi kekerasan.