Uni Emirat Arab Berencana Uji Tes Virus Corona ke Semua Warga

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 21 April 2020 20:02 WIB
Warga UEA mengikuti rapid test virus corona. (Foto/NPR)
Share :

ABU DHABI - Uni Emirat Arab, negara berpenduduk sekira 9,3 juta orang berencana menguji tes virus corona terhadap seluruh warganya.

Farida Al Hosani, juru bicara resmi untuk UEA dari Kemenkes, menjelaskan UEA telah melakukan 25.795 tes dan mengonfirmasi 484 infeksi baru dalam 24 jam terakhir. Total kasus virus korona di UEA 7.265, dan 43 kematian.

UAE telah memberlakukan pembatasan pergerakan di seluruh wilayahnya dan telah menutup mal. Restoran diizinkan bukan hanya untuk layanan pengiriman dan menghentikan sebagian besar penerbangannya.

Sejak akhir Maret, pejabat UEA telah mendirikan berbagai fasilitas pengujian di seluruh negeri.

Dimulai dengan pusat uji drive-thru yang dibuka oleh Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed pada 28 Maret, negara itu sekarang telah mendirikan pusat drive-thru serupa termasuk di Fujairah, Al Ain, dan beberapa di Dubai.

Negara ini juga telah mendirikan laboratorium pengujian besar-besaran, berkoordinasi dengan perusahaan genomik BGI dan perusahaan teknologi Abu Dhabi Group 42 (G42).

UEA juga telah meluncurkan layanan pengujian rumah untuk para penyandang cacat.

Baru-baru ini, UEA mendirikan dua pusat pengujian untuk pekerja di kawasan industri Abu Dhabi di Musaraf.

Berusaha meratakan kurva

Mengutip Al Arabiya, Selasa (21/4/2020) menurut Dr. Adil Sajwani, dari Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA, meningkatkan pengujian bisa meratakan kurva kasus virus corona.

"Kami berharap bahwa kami akan membendung penyakit ini dalam dua hingga tiga minggu ke depan," kata Sajwani.

"Tapi sejumlah warga masih pergi, berkumpul, beberapa masih mengadakan pesta, jadi ini juga sebuah tantangan. Meratakan kurva adalah sebuah tantangan,” lanjutnya.

Sementara itu, Dubai memberlakukan aturan tinggal di rumah. Warga hanya diizinkan keluar rumah setiap tiga hari sekali untuk keperluan penting, seperti pergi membeli makanan atau ke apotek.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya