Jangan Merasa Bosan di Rumah, Sebab Banyak Tenaga Medis yang Justru Rindu

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 21 April 2020 07:21 WIB
Alfit Rianti, seorang perawat yang meninggalkan anaknya yang masih kecil demi jalankan tugasnya (Foto : Instagram/@abeerianti)
Share :

JAKARTA - Pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia turut berdampak bagi keluarga tenaga medis lantaran para dokter hingga perawat itu kerap meninggalkan rumah karena tengah berjuang dalam penanganan corona di rumah sakit.

Salah satunya Alsadad Rudi (31) yang mempunyai kekhawatirannya tersendiri setelah istrinya, Afit Rianti (28) menjadi salah satu perawat yang terjunkan dalam penanganan virus corona (Covid-19) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pria asal Pontianak itu mengaku berat saat istrinya mendapat tugas guna merawat pasien Covid-19 di RSUD Pasar Minggu. Namun, wartawan media daring ini mengaku ikhlas lantaran hal ini bagian dari risiko dalam profesi istrinya yang bekerja di bidang kesehatan.

"Berat sih awalnya. Apalagi kan anak masih kecil. Tapi ya sudah risiko profesi jadi harus ikhlas. Yang penting kalau pas tugas alat-alat pendukung harus tersedia dan lengkap," kata Sadad saat berbincang dengan Okezone, Selasa (21/4/2020).

Dalam menanggulangi pandemi corona, Pemprov DKI diketahui menerjunkan sekitar 3.350 dokter dan 7.700 perawat. Sebanyak delapan rumah sakit rujukan nasional berada di Ibu Kota dengan 1.838 klinik dan 44 puskesmas, serta 190 rumah sakit yang disiagakan.

Hingga Senin 21 April 2020 sebanyak 6.760 warga positif corona dengan 747 pasien yang sembuh dan 590 lainnya meninggal dunia.

Sadad memastikan, selama ini pasokan asi untuk anaknya selalu cukup lantaran istrinya selalu mengambil asinya saat berada di hotel.

Sadat yang merupakan warga Depok, Jawa Barat itu juga selalu mengambil asi untuk anaknya ke rumah tempat istrinya bekerja selama merawat pasien corona.

"Kalau soal ASI, alhamdulillah cukup. Kalau bini nggak bisa pulang, gue yang ke rumah sakit buat ambil asi dalam kantong. Jadi dia pumping di hotel (tempat tenaga medis nginep), ntar pas berangkat kerja ketemu di rumah sakit," imbuhnya.

Saat bekerja, Sadad menitipkan si buah hatinya kepada pengasuh. "Jadi anak selalu sama pengasuhnya, pas saya lagi kerja dari rumah. Tapi yang beres-beres rumah sama belanja saya.Ya begitulah suka dukanya jadi suami perawat yang lagi tugas nanganin pasien covid-19," tuturnya.

Baca Juga : Sudah Bebaskan 245 Orang, Lapas Kerobokan Masih Dihuni 1.400 Napi

Ia pun berpesan agar masyarakat selalu menaati protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah dengan tetap berada di rumah.

"Selama nggak ada keperluan penting, jangan keluar rumah. Jangan pernah merasa bosan. Karena banyak tenaga medis yang justru rindu dan ingin bisa ngumpul sama keluarganya di rumah," kata Sadad.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya