Rita bercerita beberapa saat sebelum kejadian yang merenggut nyawa anaknya. Dikatakannya, RR sempat meminta uang untuk membeli mi di warung dekat rumah. Lalu, RR pergi dengan sepeda motor.
"Dia malam itu bilang mau beli mi di warung depan. Dia enggak pernah lama-lama di luar. Dia anaknya dekat sama orangtua, baru 5 bulan lalu bapaknya meninggal," ucap Rita sambil mengusap kucuran air matanya.
Beberapa teman RR yang datang ke pemakaman berhasil diwawancarai. Namun, sebagian mereka tak mengetahui persis saat kejadian. Informasi tewasnya RR justru diperoleh melalui broadcast unggahan video di media sosial malam itu.
"Kita di sini enggak pada tahu persis, lagi pada nongkrong tau-tau ada video itu di medsos. Kita cek, kita kayak kenal, waktu diteliti ternyata dia. Baru kita kabarin ke keluarganya," ungkap salah satu teman RR.
Tetangga RR berinisial Y (33), menyampaikan kesaksiannya. Menurut dia, RR pergi berboncengan sepeda motor bersama teman-temannya sambil membawa senjata tajam. Diduga, malam itu mereka akan melakukan aksi tawuran melawan remaja dari kelompok lain.