Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Roy Suryo Cs Kantongi Temuan Baru di Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Sumbernya Mengejutkan!

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Selasa, 07 Oktober 2025 |00:04 WIB
Roy Suryo Cs Kantongi Temuan Baru di Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Sumbernya Mengejutkan!
Roy Suryo (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Kuasa hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinuddin, mengklaim memiliki temuan baru terkait dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Bukti tersebut disebut-sebut didapatkan dari arsip Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Klien kami ada temuan baru melalui data yang ditemukan di Komisi Pemilihan Umum, yakni data ijazah yang sudah dilegalisir yang itu merupakan milik saudara Joko Widodo yang pernah digunakan untuk kontestasi Pilpres pada tahun 2019 yang lalu,” kata Khozinuddin di Bareskrim Polri, Senin (6/10/2025).

“Nah, data ini mengonfirmasi bahwa objek penelitian klien kami, baik yang menggunakan ahli digital forensik, yakni Saudara Rismon Sianipar, juga menggunakan pendekatan telematika dengan error level analysis-nya Bapak Roy Suryo, itu mengonfirmasi bahwa objeknya sama dan karena objeknya sama maka kesimpulan yang sudah disampaikan ke publik yakni 99 persen ijazah itu palsu atau dengan nomenklatur yang lain Rismon Sianipar menyebut 11 ribu triliun ini palsu, makin kuat,” sambung dia.

Dia menegaskan, dengan adanya temuan dari pengamat kebijakan publik Bonatua Silalahi dan Roy Suryo, mereka meyakini ijazah tersebut palsu.

“Dengan penemuan dari Bonatua Silalahi dengan Pak Roy Suryo itu mengonfirmasi bahwa objek yang diteliti itu sama, walaupun kami tidak menggunakan istilah identik, tapi objeknya sama, sehingga kalau objeknya sama, kesimpulannya juga sama maka ijazah ini palsu, baik dengan pendekatan 99 persen dengan ELA maupun dengan 11 ribu triliun dengan analisis digital forensik,” jelas dia.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement