SURABAYA – Pasien positif virus corona (Covid-19 di Jawa Timur bertambah 17 sehingga menjadi 785 orang, per Minggu (26/4/2020) soren.
"Ada tambahan 17 pasien positif COVID-19 di Jatim yang terkonfirmasi hari ini. Secara kumulatif di Jatim ada 785 kasus positif COVID-19," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Minggu (26/4/2020).
Menurut mantan mMenteri Sosial tersebut, tambahan pasien positif berasal dari Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Kediri masing-masing empat orang, Kabupaten Tulungagung dua orang, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Pacitan masing-masing satu orang pasien positif corona.
Total dari 785 kasus positif corona di Jawa Timur, 557 orang masih menjalani perawatan dan 140 orang dinyatakan sembuh.
"Jadi untuk pasien sembuh ada tambahan dua orang dari Kota Surabaya. Alhamdulillah di Jatim telah ada 140 orang yang sembuh Covid-19. Semoga angka ini terus bertambah," ucapnya.
Meski demikian, ada dua pasien positif corona lagi yang harus mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan. Dua orang ini berasal dari Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Sidoarjo.
"Untuk yang meninggal ada dua orang lagi. Jadi total pasien positif Covid-19 di Jatim yang meninggal dunia ada 88 orang," katanya.
Hingga Minggu malam, dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, tinggal dua kabupaten yang belum masuk zona merah, yakni Kabupaten Sampang yang masih masuk zona hijau alias 'aman' dari corona dan Kabupaten Ngawi yang masuk zona kuning dengan telah ditemukannya 18 orang pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca Juga : 4 Pasien Sembuh Corona di Jatim Dapat Sambutan Meriah
Secara akumulatif di Jawa Timur hingga Minggu malam terdapat 2.681 orang PDP, dengan 1.363 orang masih dalam pengawasan. Sementara 18.350 orang dalam pemantauan (ODP) dengan 5.908 orang masih dipantau.
Baca Juga : Besok 164 Santri Ponpes Temboro Magetan Asal Malaysia Dipulangkan
(Erha Aprili Ramadhoni)