MAGETAN - Pasien positif Covid-19 atau virus corona dari kluster santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fattah Temboro, Kabupaten Magetan terus bertambah. Terbaru pada Kamis petang sebanyak 12 orang santri asal Malaysia dinyatakan positif corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magetan, Saif Muchlissun menyatakan, ada tambahan pasien positif corona dari belasan santri Ponpes Temboro, jadi di Kabupaten Magetan dengan total 45 orang positif corona.
"Dari 29 santri asal Malaysia, yang belum dipulangkan karena hasil rapid testnya reaktif atau positif, sebanyak 12 orang dinyatakan positif Covid berdasarkan hasil tes swab yang keluar sore tadi," jelas Saif melalui konferensi pers, Kamis (30/4/2020) malam.
Dari 12 santri tambahan Ponpes Al-Fattah Temboro, yang dinyatakan positif corona seluruhnya merupakan santri laki - laki, dengan rentang usia antara 17 - 35 tahun yang seluruhnya dari Malaysia.
Kini lanjut Saif, dikarenakan 12 santri tersebut tak memiliki gejala, maka dilakukan isolasi mandiri di salah satu ruangan yang telah disediakan di area Ponpes Al Fattah Temboro.
"Jadi dari 45 kasus positif Covid di Kabupaten Magetan, 21 orang warga negara Malaysia. Sisanya lintas negara dan dari berbagai daerah di Indonesia," bebernya.
Sementara untuk warga Magetan sendiri yang terjangkit corona ada 14 orang, dimana sembilan orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan empat orang lainnya masih diisolasi mandiri dan isolasi di RSUD dr. Soedono Madiun.
Sebelumnya, dari 155 santri asal Malaysia yang sedianya dipulangkan, hanya 124 santri yang lolos pemeriksaan rapid test dengan hasil negatif dipulangkan pada Senin sore 27 April 2020. Sedangkan 31 santri yang positif rapid test tertahan di Ponpes untuk menjalani pemeriksaan swab.
(Awaludin)