Tenaga Medis Curhat Keluarganya Tertekan karena Dijauhi Masyarakat

Taufik Budi, Jurnalis
Kamis 14 Mei 2020 11:17 WIB
Wakil Bupati Blora, Arief Rohman. (Foto: Istimewa)
Share :

BLORA - Seorang tenaga medis di Blora, Jawa Tengah yang positif virus corona atau Covid-19, meminta masyarakat tidak mengucilkan keluarganya di rumah. Pasalnya, keluarganya tertekan karena dijauhi masyarkat sekitar.

”Saya minta doa restu dari masyarakat Blora untuk segera diberi kesembuhan, dan nanti hasil swab PCR bisa negatif. Selain itu minta agar keluarga kami yang ada di rumah tidak dikucilkan,” ucap tenaga medis berinisial HY.

Permintaan itu disampaikan HY saat melakukan video call dengan Wakil Bupati Blora Arief Rohman. Mendapatkan permintaan itu, Arief berjanji akan berkoordinasi bersama camat, lurah/kades untuk membantu sosialisasi agar tidak terjadi gejolak.

Baca juga: Presiden Jokowi: Kita Harus Berdikari di Tengah Pandemi Corona

“Dalam video call tadi, mereka meminta tolong agar masyarakat di sekitar rumahnya tidak mengucilkan keluarga tenaga medis. Ini benar, memang harus disupport, bukan malah dijauhi,” ujarnya.

Arief akan berkoordinasi dengan camat dan kades agar bisa memberikan sosialisasi dan pengarahan, agar pengucilan terhadap tenaga medis dan keluarganya tak kembali terjadi.

Terdapat 5 tenaga medis RSUD Blora yang sedang menjalani isolasi di Hotel Mustika. Mereka mendapatkan pemantauan ketat, termasuk memastikan mendapatkan asupan makanan gizi seimbang dan berkecukupan vitamin.

“Kita berdoa agar seluruh tenaga medis yang diisolasi bisa segera pulang dengan hasil swab negatif. Sehingga saat lebaran nanti sudah bisa berkumpul dengan keluarga,” ucapnya.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya