OTTAWA - Hampir setengah warga Kanada perpaya bahwa virus corona terkait teori konspirasi, seperti virus dibuat di sebuah laboratorium di China.
School of Journalism, Carleton University di Ottawa mensurvei 2.000 orang Kanada dan menemukan bahwa 46 persen dari mereka percaya satu dari empat teori konspirasi yang beredar di media sosial.
"Tingkat ini mengkhawatirkan karena teori konspirasi berisiko membanjiri sistem kesehatan yang sudah kewalahan," kata salah satu periset, Sarah Everts mengutip AFP, Jumat (22/5/2020).
Ia melanjutkan, orang yang tidak menganggap serius ancaman COVID-19 dan mengabaikan aturan menjaga jarak sosial, bisa melonjakkan kasus virus corona.
Baca juga: Wilayah dan Negara Ini Larang Masuknya Pengunjung dari Indonesia karena Covid-19