Pelajar di Australia Kembali ke Sekolah, Seorang Siswa di Sydney Positif Virus Corona

ABC News, Jurnalis
Selasa 26 Mei 2020 15:35 WIB
Ilustrasi. (Foto/Shutterstock)
Share :

SYDNEY - Setelah dua bulan belajar jarak jauh, Senin pekan ini (25/05) menandai hari pertama sebagian besar murid sekolah negeri kembali ke sekolah di negara bagian New South Wales dan Queensland.

Di negara bagian Victoria, siswa sekolah negeri di pra-sekolah dasar, kelas 1, kelas 2, dan kelas 11 serta 12 kembali ke sekolah mulai hari Selasa (26/05), sedangkan sisanya akan kembali ke kelas pada 9 Juni 2020.

Menjadi guru bagi kedua anaknya di sekolah selama enam minggu, Jamil Bahruddin pagi tadi mengantarkan Nararya, anaknya yang duduk di kelas 1 kembali ke sekolah di Melbourne.

Menurut Bahruddin, Nararya terlihat sangat senang dan antusias menyambut hari pertamanya bertemu lagi dengan teman-teman dan gurunya.

Baca juga: Sengaja Batuk dan Meludah di Queensland Australia Harus Tes Covid-19

Tapi anak sulungnya, Malya, yang duduk di kelas 4, masih harus menunggu sampai tanggal 9 Juni untuk bisa merasakan lagi duduk di kelas.

"I wish I could go to school too [Saya juga berharap bisa kembali ke sekolah]," ucap Malya yang berharap bisa masuk sekolah juga saat ia ikut mengantarkan adiknya ke sekolah. 

Sesampai di sekolah, Nararya langsung bertanya pada gurunya, seperti yang Bahruddin ceritakan kepada Hellena Souisa dari ABC News.

"Do you still remember me? [Masih ingat saya?]," kata Bahruddin menirukan pertanyaan Nararya kepada gurunya.

"Sure! I still remember all of you [tentu saya masih ingat semuanya]," jawab sang guru.

Sebagai orangtua yang mencoba melakukan tugas sebagai guru di rumah bagi kedua anaknya selama masa 'school from home', pembukaan kembali sekolah membuat Bahruddin lega meski masih waswas.

"Senang tapi rada khawatir [karena faktor pandemi], tapi kami percaya saja dengan pihak sekolah yang sudah punya rencana yang detil untuk menjaga social distancing," katanya.

Menurut Bahruddin, sekolah tempat anaknya belajar di kawasan Brunswick, Melbourne, kini memberlakukan beberapa protokol kesehatan.

"Ada empat titik drop off dan pick up yang berbeda untuk setiap kelas. Masing-masing kelas juga punya jam drop off dan pick up, serta reses dan istirahat yang berbeda," jelasnya.

'Drop off' adalah istilah saat mengantarkan anak sekolah dan 'pick up' adalah saat menjemputnya kembali.

Ia menduga, aturan ini diberlakukan untuk membatasi interaksi murid hanya dengan teman-teman sekelasnya saja.

Di setiap titik 'drop off', ada petugas yang membawa 'hand sanitizer' untuk dibagikan pada setiap murid.

Selain itu, setiap buku dan alat tulis murid juga harus diberi label nama dan tidak boleh dipakai bersama.

Jadi, setiap murid hanya boleh memakai alat tulisnya dan bukunya sendiri, dilarang pinjam-meminjam di kelas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya