Oma Sartje, Perempuan Paruh Baya Tolak BLT Meski Hidup Sebatang Kara

MINAHASA - Meski tergolong kurang mampu, namun Sartje Tetengean (67), warga Jaga 1, Desa Pahaleten, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ini menolak untuk menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Oma Sartje, begitu warga biasa menyapanya, mengaku menolak BLT DD dengan alasan masih ada yang lebih membutuhkan dibanding dengan dirinya, meski ia hidup sebatang kara.

"Saya menolak BLT DD tahun 2020 karena saya masih merasa sehat dan masih kuat bekerja, karena masih banyak yang membutuhkan dan layak mendapatkan bantuan tersebut," kata Oma Sartje, Jumat (5/6/2020).

Penolakan perempuan kelahiran 17 April 1953 itu kemudian dituangkannya dalam Surat Pernyataan agar nantinya tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Arthur Maindoka, salah seorang warga Kecamatan Kakas, mengaku salut dengan apa yang dilakukan oleh Oma Sartje. Oma ini menurut dia hanya tinggal sebatang kara karena tidak menikah.

Baca Juga : 551 Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Ini Sebarannya

Untuk kebutuhan makannya sehari-hari saja Oma Sartje hanya mengandalkan dari hasil dagang kecil-kecilan di depan rumahnya.

"Dari kurang lebih 45 tahun sudah jualan kecil-kecilan, tapi dengan sekolah ditutup, jadi usaha juga menurun karena rumahnya dekat dengan sekolah dasar," kata Arthur.

(Angkasa Yudhistira)