Pada tanggal 4 Mei, bekerja sama dengan Program Pangan Dunia PBB (WFP), UEA meluncurkan program “jembatan udara internasional” untuk menyediakan jalur bagi kesehatan esensial dan pasokan kemanusiaan bagi negara-negara yang berjuang menghadapi dampak Covid-19.
Di saat yang sama, UEA juga mengambil bagian dalam konferensi global yang diadakan oleh para pemimpin Eropa untuk mengumpulkan 7,5 miliar euro untuk menemukan, memproduksi, dan mendistribusikan vaksin untuk Covid-19.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Bertambah 1.082, Jatim Jadi Penyumbang Terbanyak di Indonesia
Selain itu, sejalan dengan upaya UEA untuk berkontribusi pada komunitas ilmiah global tentang Covid-19, UEA telah berbagi sekuensing genom (genomic sequencing) dan data mutasi dengan berbagai basis data global, termasuk sumber terbuka genom Covid-19 berbasis data Nexstrain, untuk membantu para ilmuwan di seluruh dunia dalam melacak penyebaran wabah.
"Melalui penyediaan APD, berbagi informasi tentang urutan genetik, dan memastikan bahwa vaksin sampai kepada semua pihak yang membutuhkan, UEA akan terus menjadi mitra yang andal sekaligus suara untuk kebaikan," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)