ROZNO - Patung kayu ibu negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump dibakar di dekat kota asalnya di Sevnica, Slovenia, pada Sabtu (4/7/2020) malam, ketika warga AS merayakan Hari Kemerdekaan negaranya. Insiden tersebut diungkapkan oleh orang yang memesan pembuatan patung Melania itu.
Brad Downey, seorang seniman Amerika yang bermarkas di Berlin, mengatakan kepada Reuters bahwa dia menurunkan patung seukuran asli yang dirusak dan dihitamkan itu begitu polisi memberitahunya mengenai insiden itu pada 5 Juli.
"Saya ingin tahu mengapa mereka melakukannya," kata Downey sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (9/7/2020). Dia berharap patung itu akan mendorong dialog tentang situasi politik di Amerika Serikat, menyoroti status Melania Trump sebagai seorang imigran yang menikah dengan seorang presiden yang bersumpah untuk mengurangi imigrasi.
Pria berusia 39 tahun itu mengatakan ia telah mengajukan laporan polisi dan ingin mewawancarai para penjahat itu, jika ditemukan, untuk sebuah film yang ia siapkan menjelang pamerannya yang akan dibuka di Slovenia pada September.
Di Washington, kantor Melania Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Donald Trump telah berjanji untuk mengambil garis keras pada siapa pun yang menghancurkan atau merusak monumen bersejarah AS, karena aktivisme politik melawan ketidakadilan rasial telah melanda seluruh negeri.
"Penyelidikan dalam kasus ini belum selesai sehingga kami tidak dapat mengungkapkan rincian karena kepentingan prosedur lebih lanjut," kata Juru Bicara Kepolisian Alenka Drenik kepada Reuters.
Meskipun wajah patung itu kasar dan tidak dapat dikenali sebelum kebakaran, sosok itu dicat dengan mantel biru pucat, menyerupai yang dikenakan Melania Trump pada saat pengambilan sumpah dari suami, Presiden Donald Trump.
Sosok itu diukir dengan gergaji oleh seniman rakyat setempat Ales Zupevc dari batang pohon linden yang masih hidup.
Pada Januari, sebuah patung kayu besar menyerupai Donald Trump, yang dirancang oleh seniman lokal tahun lalu, dibakar di kota Moravce di Slovenia, di sebelah timur Ibu Kota Ljubljana.
(Rahman Asmardika)