Gubernur Ganjar Sebut Penyembelihan Hewan Kurban Lebih Baik di RPH, Ini Alasannya

Taufik Budi, Jurnalis
Senin 27 Juli 2020 16:15 WIB
Ilustrasi. Foto: iNews
Share :

SEMARANG – Untuk mengantisipasi penularan virus corona (Covid-19), penyembelihan hewan kurban diusulkan dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH) guna menghindari kerumunan di masjid-masjid.

"Kalau dari RPH kan lebih baik, keluar sudah dibeseki begitu, dan bisa langsung didistribusikan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung A 2 kantor Pemprov Jateng, Senin (27/7/2020).

Ganjar juga mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan Salat Idul Adha agar selalu menaati protokol kesehatan. Menjaga jarak saf dan mengenakan masker wajib dilakukan setiap jamaah engikuti Salat Id baik di masjid maupun lapangan.

"Termasuk nanti bagaimana cara sholat Idul Adha, pemotongan hewan kurban untuk menghindari kerumunan-kerumunan. Harapan saya, tolong semua dikelola dengan baik, dibatasi jumlahnya, jaraknya dijaga dan disiapkan tempat cuci tangan. Semua wajib pakai masker," tegasnya.

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, Sapi Siap Kurban Mengamuk karena Tak Laku-Laku, Pedagang Merugi

Sementara untuk mengantisipasi adanya pemudik di libur Idul Adha, setiap kepala desa diminta mencatat setiap pendatang yang masuk. Mereka diminta dipastikan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

"Iya tadi diingatkan soal antisipasi pemudik pada long weekend besok. Karena juga bertepatan dengan Idul Adha. Maka saya minta seluruh Kades mengoptimalkan fungsi Jogo Tonggonya dengan mencatat semua yang datang agar mereka menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Kalau tidak, bisa bahaya," kata Ganjar.

Baca Juga: Sapi Rp90 Juta untuk Kurban Presiden Jokowi, Beratnya Capai 1 Ton

(Abu Sahma Pane)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya