PM Lebanon Sebut Ledakan di Beirut Dipicu 2.750 Ton Ammonium Nitrat Ilegal

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 05 Agustus 2020 08:03 WIB
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Share :

BEIRUT – Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengatakan ledakan dahsyat yang mengguncang Ibu Kota Lebanon, Beirut, dipicu bahan kimia ilegal yang disimpan dalam jumlah banyak secara ilegal.

“Sangat tidak dapat diterima bahwa pengiriman 2.750 ton ammonium nitrat telah ada di sebuah gudang selama enam tahun, tanpa ada tindakan pencegahan yang diambil,” ujarnya dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan Lebanon sebagaimana dikutip juru bicaranya.

“Ini tidak dapat diterima dan kita tidak bisa diam saja terkait isu ini,” tambahnya sebagaimana dikutip dari laman AFP.

Sebagaimana diketahui ledakan yang terjadi di daerah pelabuhan Beirut itu telah menewaskan lebih dari 70 orang dan melukai setidaknya 2.700 lainnya. Jumlah korban juga diperkirakan akan bertambah.

Baca Juga:  PM Lebanon Akan Kejar Pihak Bertanggung Jawab atas Ledakan Besar di Beirut

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya