Salah satu warga sekitar, Suwito Junaidi mengatakan, awalnya terdengar ledakan satu kali dan disusul ledakan kedua kalinya lebih keras dan langsung muncul kobaran api, dan sejumlah warga yang berada di lokasi langsung mengungsi ke tempat aman untuk menhindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Awalnya ada ledakan sekali dan lima menit kemudian meledak dengan suara yang besar, saat ini warga mengungsi,” kata Suwito.
Sementara itu, sejumlah petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi, sebagian memadamkan dari luar dan sebagian melakukan pemadaman di dalam pabrik. Proses pemadaman berlangsung sulit, karena seluruh isi tangki berisi bioetanol tumpah akibat ledakan.
Sedangkan unit ambulans dari puskesmas dan rumah sakit sekitar disiagakan ke lokasi. Sejumlah ambulans yang didatangkan ke lokasi melakukan evakuasi korban baik luka maupun tewas. Untuk sementara satu orang pekerja tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan, korban dibawa ke Rumah Sakit RA Basuni untuk dilakukan otopsi. Sedangkan sepuluh lainnya mengalami luka bakar.
(Awaludin)