Didik mengatakan populasi nyamuk aedes aegypti penyebab DBD ini meningkat pada saat musim penghujan. Ketika masuk musim penghujan, maka terjadi kasus yang tinggi namun ketika kemarau ini malah populasi nyamuknya rendah.
"Tapi begitu hujan lagi populasinya naik lagi. Nah ini karena lingkungan kita berpotensi untuk bisa menjadi sarang untuk bertelur menjadi jentik-jentik nyamuk,” ujarnya.
Sehingga, upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah kasus DBD ini terutama dengan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M Plus.
“Upaya-upaya untuk bisa mengendalikan ketika terjadi pergantian musim dari kemarau ke penghujan. Ini yang perlu diantisipasi dengan kegiatan-kegiatan PSN dan 3M Plus, ini yang bisa kita lakukan,” ungkap Didik.
(Angkasa Yudhistira)