Ia menambahkan, Rumah Sakit Cahaya Ibu bisa digunakan sebagai tempat karantina 46 santri yang positif Covid-19. "Kita menyiapkan Rumah Sakit Cahaya Ibu, bisa digunakan sebagai tempat isolasi para santri yang positif," tambahnya.
Sementara itu, Amam Batrutamam selaku pengasuh Ponpes Husnul Khotimah II menyampaikan, pihaknya tidak bisa memulangkan para santri. Mengingat, santri di ponpesnya berasal dari banyak daerah di Indonesia.
"Dipulangkan tidak mungkin. Santri di sini dari seluruh Indonesia," tegasnya.
Sedangkan, Ketua Yayasan Ponpes Husnul Khotimah KH. Mu'tamad menjelaskan, pihaknya saat ini telah memisahkan santri yang positif Covid-19 dengan pasien yang belum terpapar. Sebanyak 46 santri ini sekarang tengah melakukan isolasi mandiri.
"Kami memisahkan santri yang terindikasi Covid-19 dilakukan karantina dan dengan menambahkan menu makanan/suplemen untuk meningkatkan imunitas," jelasnya.