Peristiwa 3 Oktober: Jenazah 7 Pahlawan Revolusi Ditemukan di Lubang Buaya

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Sabtu 03 Oktober 2020 06:00 WIB
Monumen Pancasila Sakti. (Foto : Dok Okezone)
Share :

1998 - Sri Sultan Hamengkubuwono X menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta gantikan Sri Paku Alam VIII.

Setelah Paku Alam VIII wafat, dan melalui beberapa perdebatan, pada 1998 Sri Sultan Hamengkubuwono X ditetapkan sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dengan masa jabatan 1998-2003.

Baca Juga : Titah Soeharto ke Sarwo Edhie: Rebut Pangkalan Udara Halim dan RRI

Dalam masa jabatan ini Hamengkubuwono X tidak didampingi Wakil Gubernur. Pada tahun 2003 ia ditetapkan lagi, setelah terjadi beberapa pro-kontra, sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta untuk masa jabatan 2003-2008. Kali ini ia didampingi Wakil Gubernur yaitu Paku Alam IX.

Sebagai Gubernur, ia tidak menguber penghargaan dan piagam pengakuan. Menurutnya, peradaban kota memerlukan sentuhan kasih dan hati nurani.

Baca Juga : Kesaksian Penggali Jasad Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya, Potongan Kain Merah hingga Kesurupan

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya