Usai Amankan Demo UU Omnibus Law, Anggota Polisi Akan Di-Rapid Test

JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo memerintahkan anggotanya, yang bertugas mengawal unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law beberapa waktu lalu untuk menjalani rapid test Covid-19.

“Kami periksa semua tanpa terkecuali,” kata Sambodo kepada wartawan, Jakarta, Senin (19/10/2020).

Tes cepat terhadap virus corona itu, dilakukan setelah adanya delapan personel polisi di Polres Kabupaten Bekasi yang positif Covid-19, pasca-mengawal demo tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law.

 Baca juga:

Apakah Jakarta Sudah Lewati Puncak Pandemi Covid-19?

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bisa Kembali Meningkat

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Turun tapi Belum Aman

Menurut Sambodo, pihaknya rutin mengadakan rapid test Covid-19 untuk personel Ditlantas Polda Metro Jaya. Namun, dia mengambil langkah untuk seluruh anggota yang bertugas mengawal demo kemarin wajib diperiksa kesehatannya.

“Kami bekali semua anggota dengan kebutuhan protokol kesehatan,” ujar Sambodo.

 

Sebelumnya, sebanyak delapan anggota polisi di wilayah hukum Polres Kabupaten Bekasi dinyatakan positif Covid-19. Kedelapan anggota itu dinyatakan positif setelah melakukan tes swab.

"Kemarin ada lima orang, tiga orang dari Cikarang Barat, satu dari Polsek Serang, satu dari Polsek Muara Gembong setelah pascademo," kata Kapolres Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Polisi Hendra Gunawan, kepada wartawan, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Diduga mereka terpapar saat mengawal unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law beberapa waktu lalu. Usai demo, pihaknya memang melakukan swab tes massal virus corona.

"Ini masih di-tracking ya apakah terpaparnya dari tempat demo atau bukan. Tapi yang jelas hasil swab tesnya didapatkan pasca demo," katanya.

 

(Awaludin)