PARIS - Pria Tunisia yang membunuh tiga orang di sebuah gereja Prancis pada Kamis (29/10/2020) ternyata baru saja tiba di Eropa, demikian diungkap para pejabat.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai Brahim Aouissaoui, pemuda berusia 21 tahun asal Tunisia, memiliki dokumen Palang Merah Italia, yang dikeluarkan setelah dia tiba di pulau Lampedusa di Italia dengan kapal migran bulan lalu.
BACA JUGA: 3 Orang Tewas dalam Penyerangan di Gereja Nice Prancis, 1 Dipenggal
Dia ditembak oleh polisi dan dalam kondisi kritis setelah serangan tersebut.
Aouissaoui terdengar berulang kali meneriakkan "Allahu Akbar" sebelum ditembak oleh polisi.