“Pada Juni 2021 saya akan menyajikan laporan tentang peta jalan ini,” tulis Pashinyan. “Opini dan reaksi publik akan diperhitungkan untuk memutuskan tindakan di masa depan”.
Sementara itu, orang Azerbaijan sedang mengunjungi daerah yang mereka rebut kembali selama konflik, yang menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk warga sipil di kedua sisi.
Etnis Armenia yang pergi dari daerah-daerah itu telah membakar gedung-gedung karena marah karena dipaksa pergi berdasarkan perjanjian gencatan senjata.
Hikmet Hajiyev, asisten Presiden Ilham Aliyev, pada Rabu membagikan video di Twitter memperlihatkan keadaan di Kota Fuzuli, mengatakan: "Tidak ada bangunan kokoh yang tersisa."
(Rahman Asmardika)