Tewas 2.000 Tahun Lalu, Jasad Pria Kaya dan Budak Ditemukan di Pompeii

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Minggu 22 November 2020 15:15 WIB
Foto: EPA.
Share :

Pada Agustus 2019, arkeolog menemukan barang-barang yang mereka yakini dulunya milik seorang penyihir, antara lain berupa jimat, manik-manik, dan cermin.

Sementara pada Desember 2018, sisa-sisa tubuh kuda yang masih berpelana ditemukan arkeolog. Temuan itu digali di lokasi yang diyakini pernah ditinggali seorang petinggi Romawi.

Kuda itu, kata para arkeolog, dipersiapkan untuk pergi, mungkin untuk membantu menyelamatkan penduduk dari letusan Gunung Vesuvius. Para arkeolog menganggap jasad kuda tersebut sebagai salah satu temuan langka dan penting dalam mengungkap kehidupan sebelum letusan Vesuvius.

Januari lalu, sekelompok peneliti menyebut panas ekstrem dari letusan Gunung Vesuvius mengubah otak seorang korban menjadi kaca.

Lewat penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, para akademisi menyebut pecahan bahan kaca hitam itu diekstraksi dari tengkorak korban letusan Gunung Vesuvius.

Para peneliti di balik penelitian tersebut percaya bahwa materi hitam tersebut adalah sisa-sisa vitrifikasi otak pria tersebut. Vitrifikasi, demikian tertulis hasil studi itu, adalah proses ketika sebuah material dibakar dengan panas tinggi dan didinginkan dengan cepat, mengubahnya menjadi kaca atau glasir.

"Pelestarian sisa-sisa otak manusia zaman dulu adalah penemuan yang sangat langka," kata Pier Paola Petrone, antropolog forensik di Universitas Naples Federico II saat itu.

"Ini adalah penemuan pertama dari sisa-sisa otak manusia purba yang dibekukan oleh panas."

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya