Meski demikian, lanjut Lanipo, saat ini kondisi pasien mulai stabil dan sebagian pasien sudah mulai dipulangkan untuk rawat jalan. Selain kekurangan ruangan, tambahnya, Puskesmas juga kekurangan obat.
(Baca juga: Sepakat dengan IDI, Epidemiolog Sarankan Libur Natal dan Tahun Baru Dihapuskan)
Sebelumnya, puluhan warga Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, mengalami keracunan usai menyantap makanan pesta pernikahan, Minggu (29/11/2020).
Akibatnya, puluhan warga mengalami pusing, mual dan muntah hingga harus dilarikan ke rumah sakit RSUD Kabupaten Buton, Senin (30/11/2020) pagi. Banyaknya pasien keracunan yang datang membuat ruang UGD penuh.
(Donatus Nador)