Tengah Malam Doni Monardo ke NTT Tinjau Penanganan Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Rabu 02 Desember 2020 00:56 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo tiba di NTT untuk meninjau penanganan erupsi Gunung Ile Lewotolok. (Foto : BNPB)
Share :

JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Doni akan meninjau pengungsian dan memberikan dukungan penanganan kepada masyarakat serta pemerintah daerah setempat dalam menghadapi erupsi Gunungapi Ili Lewotolok.

Doni Monardo berangkat dari Jakarta pada Selasa (1/12/2020) pukul 20.00 WIB dan tiba di Kupang, NTT pukul 24.00 WITA. Setibanya di Kupang, Doni beserta rombongan disambut Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

Menurut Doni, kunjungan tersebut merupakan wujud bahwa negara hadir di tengah masyarakat untuk memberikan dukungan dan pelayanan yang terbaik.

Sebagaimana yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, pelayanan publik yang baik adalah ketika pemerintah beserta pejabatnya mampu melindungi jiwa masyarakat.

“Pelayanan publik yang baik adalah ketika negara hadir dan pemerintah beserta pejabatnya mampu melindungi jiwa masyarakat, ungkap Doni dalam keterangannya, Selasa (1/12/2020).

“Salus Populi Suprema Lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” katanya.

Selain untuk mengunjungi pengungsian, Doni juga akan memberikan dukungan penanganan erupsi Gunungapi Ili Lewotolok berupa 5 unit tenda pengungsi, 2 flexible tank, 2.000 paket family kit, 200 sandang, 500 perlengkapan bayi, 1.200 paket tambahan gizi, 1.200 paket lauk pauk, 1.200 makanan siap saji, 200 ribu masker kain, 4.000 matras dan 5.500 lembar selimut.

Sebagian paket bantuan tersebut dibawa langsung dari gudang logistik BNPB menggunakan pesawat yang ditumpangi Kepala BNPB beserta rombongan pada saat keberangkatan. Selanjutnya, bantuan yang lain dikirimkan pada hari berikutnya menggunakan pesawat menuju Kupang dan dilanjutkan melalui jalur darat serta penyeberangan laut.

Sebelumnya, Gunungapi Ili Lewotolok dilaporkan erupsi pada Minggu (29/11) pada pukul 09.45 WITA dengan kolom abu teramati hingga kurang lebih 4.000 meter dari puncak gunung.

Baca Juga : Erupsi Gunung Ile Lewotolok, BNPB Salurkan Bantuan 4 Ribu Masker Kain

Dengan adanya peningkatan aktivitas gunungapi tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunungapi (PVMBG) menetapkan status Gunung Ili Lewotolok menjadi Level III atau ‘Siaga’. Akibat peristiwa tersebut sebanyak 5.830 jiwa telah dievakuasi ke 20 titik pengungsian.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya