Namun, ia menilai bahwa persoalan permintaan dialog Rizieq ini bukan lantaran dia sudah melemah atau tidak, tapi hal ini justru bagaimana gaya kepemimpinan HRS yang ditentukan di sini. Aapakah benar seorang HRS ini mau berdialog dengan pemerintah.
"Ini bukan masalah melemah atau tidak, tapi justru kepemimpinan seorang HRS ini ditentukan di sini, dia mau nggak berdialog dengan pemerintah," ujar Hendri.
Sebelumnya, Rizieq menyebut bahwa saling kritik dan saling menasehati adalah hal yang biasa. Untuk itu dia meminta hentikan segala 'rekayasa' untuk meruntuhkan tatanan demokrasi dan tatanan hukum bangsa dan negara.
"Setop kegaduhan, stop ketidakadilan," ucap Rizieq.
(Khafid Mardiyansyah)