Tahanan Polres Tangsel Tewas Dalam Sel, Keluarga: Banyak Luka Lebam dan Bakar

Hambali, Jurnalis
Rabu 16 Desember 2020 15:09 WIB
Foto: Illustrasi Shutterstock
Share :

Kejanggalan keluarga korban kembali menguat, saat petugas menolak keinginan pihak keluarga yang akan menjemput jenazah untuk memandikan dan mengkafani. Dikatakan RI, ketika itu petugas menyebut bahwa mereka yang akan mengurus jenazah hingga siap dimakamkan.

"Kita makin curiga, kita nggak dikasih memandikan sama mengkafani. Jadi itu katanya diurus petugas aja, jadi nanti diantar dan tinggal dimakamin aja," tuturnya.

Berdasarkan kesepakatan, akhirnya petugas mengantar jenazah Sigit ke salah satu rumah keluarga di kawasan Jakarta Timur. Sebuah mobil ambulan berplat nomor warna hitam tiba di sana, dikawal dengan seunit mobil lainnya berisikan 4 petugas berpakaian sipil.

"Jadi diantar ke Cawang. Kata petugas harus buru-buru dimakamin karena kasihan kalau terlalu lama. Tapi anehnya, itu yang anter bukan mobil ambulan dari RSU, plat nomornya hitam. Akhirnya jenazah kita bawa ke kampung," ujarnya.

Menyadari jika Sigit meninggal tak wajar, pihak keluarga pun tak bisa berbuat banyak selain berharap polisi berani mengungkap kejadian itu. Dikatakannya, secara moral pihak keluarga tak terima dengan penganiayaan tersebut. Akan tetapi karena merasa warga tak mampu, keluarga korban memilih mengikhlaskan kepergian Sigit.

Sementara, pihak kepolisian yang telah dikonfirmasi berulang kali enggan memberikan jawaban atas kematian Sigit yang diduga dianiaya dalam sel tahanan. Baik Kasat Narkoba Iptu Yulius, Kasubag Humas Polres AKP Turharyono, hingga Kapolres AKBP Iman Setiawan kompak tak memberikan respon kepada wartawan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya