BPOM Tegaskan Tak Hanya Indonesia yang Pesan Vaksin Sinovac

Binti Mufarida, Jurnalis
Senin 21 Desember 2020 18:13 WIB
Vaksin Sinovac. (Foto : BNPB)
Share :

JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lucia Rizka Andalusia menegaskan, tidak hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac.

“Informasi bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat,” ungkap Lucia dari keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).

Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin Covid-19 dari Sinovac. “Seperti Brasil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina. Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir,” kata Lucia.

Sementara itu, Lucia menegaskan, tidak ada dokumen resmi yang menyatakan jika vaksin Covid-19 dari Sinovac adalah paling lemah. Hal ini, sehubungan dengan pemberitaan di media massa bahwa WHO membandingkan 10 vaksin Covid-19 dan Sinovac yang paling lemah.

“Hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan,” ungkap Lucia.

Baca Juga : Kualitas Vaksin Sinovac Disorot, Apa Kata Satgas Covid-19?

Bahkan, kata Lucia, pihaknya juga telah mengonfirmasi kepada pihak WHO Indonesia. “Hal ini pun sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia. Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik.”

Pemerintah, tegas Lucia, juga menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya.

“Badan POM, bersama Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli akan memastikan dan mengawal aspek keamanan, khasiat serta mutu dari vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk program vaksinasi sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO,” tuturnya.

Baca Juga : Update Corona di Indonesia 21 Desember 2020: Positif 671.778 Orang, 546.884 Sembuh dan 20.085 Meninggal

Selain itu, Lucia mengatakan jika keberhasilan penanganan Covid di Indonesia, akan menjadi keberhasilan kita sebagai bangsa dan juga sebagai bagian dari masyarakat dunia. “Salah satu upaya percepatan untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 adalah dengan vaksinasi yang perlu dijalankan bersama dengan disiplin 3M,” tuturnya. 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya