Disisi lain, Dr Windhu memprediksi Jatim sedang menuju gelombang kedua kasus COVID-19. Jika tidak ada antisipasi yang tepat terhadap mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun 2020, pada awal Januari 2021, kasus aktif di Jatim akan meningkat signifikan. "Kami meminta agar pemerintah segera mengambil kebijakan yang bisa membatasi interaksi antar orang. Ini merupakan satu-satunya cara mengendalikan kasus COVID-19," terangnya.
(Baca juga: Hari Ini, 69.325 Orang Suspek Covid-19 di Indonesia)
Data infocovid19.jatimprov.go.id menyebutkan, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jatim pada Sabtu (26/12/2020) tembus 80.010 setelah adanya tambahan lebih dari 803 kasus baru. Ada tujuh kabupaten/kota di Jatim berstatus risiko tinggi penularan COVID-19 atau zona merah. Diantaranya, Tuban, Bojonegoro, Tulungagung, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kota Malang, dan Banyuwangi.
(Amril Amarullah (Okezone))