Hanya Karena Potong Rambut, Suami Istri Ini Meninggal karena Covid-19

AMERIKA SERIKAT - Mike dan Carol Bruno melakukan segalanya dengan benar untuk menghindari Covid-19.

Mereka menahan diri untuk tidak mengadakan pertemuan keluarga tradisional besar yang biasa mereka lakukan. Mereka hanya berkomunikasi lewat telepon atau video call dengan keluarga meskipun mereka tidak tinggal jauh.

Namun kunjungan keluarga yang sederhana untuk potong rambut merenggut nyawa mereka berdua.

Putra mereka, Joseph Bruno mengatakan kepada CNN, kedua orangtuanya telah menikah hampir enam dekade. Keduanya meninggal dalam jarak hanya sepuluh hari.

Bruno berharap hal ini bisa menjadi pengingat betapa mudahnya tertular Covid-19, tidak peduli seberapa aman Anda.

“Bahkan ketika kami pikir kami melakukan segalanya dengan benar, kami masih bisa kena virus itu,” terangnya, dikutip CNN.

Semuanya berawal di akhir November lalu. Kala itu, sang ibunda Carol datang ke apartemennya bersama anak perempuannya, saudara Joseph, untuk memotong rambutnya.

(Baca juga: Dilema Penderita Objectum Sexual, Jatuh Cinta dengan Benda Mati Hingga Dibenci Keluarga)

Sebelum kunjungan, saudara perempuannya, yang bekerja di salon, telah mengikuti tes Covid-19 yang hasilnya negatif. Dia juga telah dikarantina selama tiga hingga empat hari.

Sedangkan sang ibunda diketahui tidak keluar sama sekali selama pandemi .

Sepanjang kunjungan, yang berlangsung sekitar 40 menit, Joseph mengenakan masker dan menghindari pelukan. Mereka juga memastikan ibu mereka duduk di samping jendela yang telah mereka buka sebagai tindakan pencegahan ekstra.

Sehari setelah kunjungan, saudara perempuan Joseph mulai menunjukkan gejala Covid-19. Tak berapa lama, Joseph dan ibunya mulai merasa tidak enak badan juga.

Sang ibunda harus dilarikan ke rumah sakit pada Hari Thanksgiving. Kemudian pulang karena kondisinya membaik. Dua hari kemudian, dia kembali ke rumah sakit dan harus dipasang ventilator.

Kemudian, sang ayah, Mike jatuh sakit. Mike mulai mengalami gejala dan dirawat di rumah sakit sekitar dua minggu setelah Thanksgiving

Sehari setelah sang ayah dipasang ventilator, sang ibunda Carol meninggal dunia. Sembilan hari kemudian, dua hari sebelum Natal, sang ayah menyusul.

“Saya pikir hal yang memberi kami kedamaian adalah mengetahui bahwa ayah saya tidak tahu ibu saya meninggal,” terang Joseph kepada afiliasi CNN ABC7.

(Susi Susanti)