Sejauh ini alasan kematian pemuda tersebut masih belum jelas, tetapi kantor kejaksaan Brussels mengatakan bahwa badan pengawas polisi telah membuka penyelidikan terkait kasus ini.
BACA JUGA: Dokter di Belgia Tetap Diminta Bekerja Meski Positif Covid-19
Menteri Dalam Negeri Annelies Verlinden mengutuk kerusuhan tersebut, menyebutnya sebagai kejadian yang tidak dapat diterima. Dia juga berusaha meyakinkan publik bahwa akan ada penyelidikan atas insiden tersebut.
"Kami akan menindaklanjutinya dan, jika perlu, mengambil langkah yang diperlukan untuk juga mengutuk pelanggaran yang dilakukan polisi," kata Verlinden seperti dikutip oleh Brussels Times. "Tapi hari ini, tidak ada alasan untuk melakukannya, dan oleh karena itu jelas tidak ada alasan untuk kekerasan semacam ini."
(Rahman Asmardika)