WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru saja dilantik, Joe Biden, pernah menyebut dirinya sebagai “orang termiskin di Kongres”.
Perjalanan Biden berasal dari awal yang sederhana dan dia menyebut dirinya sebagai “orang termiskin di Kongres”. Pada saat itu memiliki gaji awal sekitar USD42.500 (Rp596 juta) setahun.
Namun, dia sama sekali tidak bergumul dengan keuangan - dan sekarang menjadi jutawan.
Kekayaannya diperkirakan akan meningkat setelah dia menjabat di Gedung Putih. Sebagai Presiden AS, Biden akan mendapatkan gaji sebesar USD400.000 (Rp5,6 miliar) setiap tahun.
Lalu berapa kekayaan bersihnya, dan bagaimana dia mendapatkan kekayaannya?
Menurut Forbes, kekayaan bersih Biden diperkirakan USD9 juta (Rp126 miliar).
Majalah itu menghitung kekayaan ini pada 2019, berdasarkan portofolio propertinya yakni USD4 juta (Rp56 miliar), uang tunai/investasi sebesar USD4 juta (Rp56 miliar) dan pensiun federal sebesar USD1 juta (Rp14 miliar).
(Baca juga: Jill Biden, "Aset Politik Terbaik" Presiden AS)
Biden adalah seorang pengacara, profesor, mantan Senator AS, Wakil Presiden, dan sekarang menjelma menjadi Presiden AS ke-46.
Menurut biografinya, Biden tidak tumbuh sebagai anak orang kaya, karena ayahnya mengalami beberapa kegagalan bisnis.